Post Top Ad
Space Iklan
7/16/2018
Gunung Karang Pandeglang Banten
Gunung Karang adalah sebuah gunung berapi kerucut (istirahat) yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Gunung ini masuk kedalam kelompok Stratovolcano yang memiliki potensi meletus. Gunung Karang Banten memiliki ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya yang bernama Sumur Tujuh. Gunung Karang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Banten. Selain itu, gunung ini juga menjadi lokasi wisata ziarah favorit di Banten.
Untuk fasilitas secara resmi masih belum tersedia di kawasan XXX, Namun jika anda membutuhkan angkutan atau rumah untuk menginap anda bisa menyewanya dari warga sekitar di kaki Gunung Karang.
Ada warung dan toko di sekitar rumah warga setempat yang menyediakan kebutuhan makanan dan minuman. Namun belum tersedia toko peralatan pendakian atau barang yang mendukung untuk aktifitas hiking.
Sebelum melakukan perjalanan wisata atau pendakian ke gunung ini anda sebaiknya mempersiapkan perbekalan dan peralatan yang akan anda butuhkan selama masa pendakian di rumah atau di kota besar yang bisa menyuplai kebutuhan anda. Agar anda bisa nyaman melakukan perjalanan liburan di XXX.
Di ketahui ada dua jalur perdakian menuju puncak Gn Karang yaitu jalur Desa Kaduengang yang sering dipakai oleh para peziarah dengan waktu tempuh kurang lebih 4-5 jam. Dan jalur Desa Pager Watu/Ciekek dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam, namun jalur kedua jarang dilalui.
Gunung Karang sekarang sudah dilirik oleh tidak sedikit orang utk lakukan aktivitas pendakian, biarpun gunung ini terbilang tak terlampaui tinggi tapi tantangan dalam menyusuri jalan menuju puncak jadi tantangan tersendiri. Kepada biasanya rute pendakian Gunung Karang yg ketahuan ada 2 trayek, yg mula-mula melintasi Desa Kaduengang, yg ke-2 Rute Pagerwatu/Ciekek. Tetapi seandainya menyaksikan pendakian dalam rangka wisata ziarah, ada rute lain yakni Rute Curug Nangka/Ciomas.
Kaduengang, Trayek Barat
Jurusan Kaduengang yaitu trayek pendakian paling digemari oleh para pendaki lantaran trek menuju puncak lebih pendek tetapi mempunyai trek demikian menantang. Di dusun ini serta para pendaki bakal menonton indahnya gemerlap kota Serang & Pelabuhan Merak. Diwaktu tempuh dari Kaduengang umumnya dapat mengahabiskan 4 – 6 jam buat mencapai Puncak Sumur Tujuh tergantung keadaan cuacanya. Sesudah kamu datang ke Dusun Kaduengang, pendakian dimulai dgn jalan desa yg menanjak, pos 1 ditandai bersama adanya menara tower dekat hunian salah satu sesepuh yg akan pendaki minta buat memimpin berziarah, dikarenakan sebelum meneruskan pendakian disarankan supaya berziarah apalagi dulu ke makam Pangeran TB. Jaya Raksa, makam tersebut berada pas disebelah kanan trayek pendakian.
Pos 1 (Menara)
Pos 2 (Hutan 1)
Pos 3 (Tanah Gelap)
Pos 4 (Tanah Petir)
Pos 5 (Hutan 2/Anggrek) bakal ada persimpangan di pos ini, arah kanan menuju Curug Nangka/Ciomas & arah kiri menuju Puncak.
Gunung Karang mempunyai hutan hujan tropis, di Rute Kaduengang ini kawasan hutan terbagi jadi 2, Hutan 1 & Hutan 2. Hutan 1 adalah hutan yg tak terlampaui lebat, letaknya tetap di sekitar ladang warga. Sedangkan Hutan 2, ialah kawasan hutann lindung, dalam hutan ini tidak sedikit ditemui tumbuhan anggrek nyaris sepanjang jalan, & serta di hutan ini tidak jarang tertutup kabut tebal, kondisi yg lembab & dipenuhi akar-akar pohon agung menghiasi perjalanan kala memasuki hutan 2 ini.
Pagerwatu/Ciekek, Trayek Selatan
Rute Pagerwatu/Ciekek tak terlampaui jadi pujaan bagi para pendaki, meski keadaan trek dari trayek ini lumayan lebih landai daripada via Kaduengang tapi membutuhkan dikala yg lebih lama lebih kurang 7 – 8 jam buat menuju puncak.
Curug Nangka/Ciomas
Trayek ini amat tak terkenal bagi para pendaki, sebab trayek ini adalah trayek para peziarah yg bakal menuju Puncak Gunung Karang. rute ini lumayan jauh dikarenakan dimulai dari bawah lereng & memerlukan diwaktu lebih kurang 20 jam – 1 hri perjalanan buat mencapai puncak.
1. Rencanakan perjalanan anda dan lebih baik bertanya kepada petugas atau warga sekitar
2. Persiapkan Fisik dan mental untuk lamanya pendakian yang akan ditempuh
3. Pelajari setiap medan dan rute yang akan ditempuh agar tidak terjadi kesalahan
4. Pempersiapkan perlengkapan yang efektif dan berdaya guna besar
5. Mengatur manajeman logistik dan bahan makanan yang mencukupi
6. Memperoleh izin dan melapor pada pos pendakian yang tersedia
7. Membawa baju hangat dan kupluk, karena pada saat malam suhu akan menurun
8. Tidak merusak alam dan menjaga lingkungan sebaik-baiknya
Tags
# News
About HIMALA UNMA BANTEN
Selamat datang di blog kami disini menyediakan berbagai informasi tentang orhanisasi kami, materi kepecinta alaman, dan informasi masalah lingkungan. jika butuh informasi lain silahkan hubungi kami atau menulis komentar di tempat yang kami sedikan
News
Label:
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Sebelum mengarah pada macam – macam simpul tali yang digunakan dalam panjat tebing sebaiknya kita uraikan terlebih dahulu apa itu simpul?...
-
Sebagai orang yang mengaku dekat dengan alam, pengetahuan peta dan kompas serta cara penggunaannya mutlak dan harus dimiliki. Perjalanan k...
-
Pendapat yang diperoleh dari Shaker (1983) mendapati bahwa orang Mesir merupakan orang atau golongan manusia yang pertama menggunakan tali...
-
Manfaat Gunung Bagi Kehidupan Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam, mulai dari pantai, hutan, sungai, hingga gunung ....
Itu kalo lewat kaduengang 4-6 jam naik doang apa turun naik
ReplyDelete