Hari Menanam Pohon dengan Mengenal Manfaat Pohon untuk Kehidupan

Hari Menanam Pohon Sedunia
Apakah belakangan ini kamu mulai merasakan anomali cuaca yang tidak menentu? Bahkan beberapa hari ke belakang panasnya cuaca di rata-rata daerah di Indonesia menembus 34 – 37 derajat celcius, lho. Wah, yang pasti panasnya bikin kamu crancky abis, deh.

Pengaruh iklim dan anomali cuaca, sesungguhnya turut dipengaruhi dengan tindak tanduk kita sebagai manusia. Hal tersebut berhubungan dengan perilaku kita terhadap lingkungan. Bagaimana kita hidup berdampingan dengan alam dan tentang cara kita memperlakukan alam dengan baik.

Hari menanam pohon

Bicara tentang ruang hijau, berdekatan dengan alam serta misi penghijauan, erat kaitannya dengan Hari Menanam Pohon Indonesia. Hari Menanam Pohon Indonesia sendiri digagas berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 bahwa setiap tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan setelahnya pada bulan Desember ditetapkan sebagai bulan Menanam Nasional. Pencanangan HMPI sendiri dilakukan oleh Presiden di Pusat Penelitian Limnologi, Cibinong Science Center, LIPI, Jalan Raya Bogor KM 46, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Juga :

• Pendidikan Lingkungan Hidup
• Tindakan Sebelum, Saat dan Sesudah Gempa Bumi
• Sejarah Hari Air Sedunia
• Manfaat Pohon Untuk Manusia

Cara ini merupakan upaya untuk memulihkan kerusakan hutan dan lahan melalui kegiatan menanam. Biasanya kegiatan menanam ini dilakukan oleh komunitas maupun gerakan menanam secara massal oleh masyarakat. Penggeraknya pun beragam dan tidak bergantung pada siapa individunya. Siapapun boleh tergerak. Hal tersebut sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian akan pemulihan kerusakan sumber daya hutan.

Untuk kembali mengingat arti pohon bagi kita, berikut adalah beberapa fakta penting peran pohon bagi kehidupan manusia.

1. Wilayah yang memiliki pepohonan yang rimbun cenderung memiliki jumlah kriminalitas yang lebih rendah.
2. Siswa/i yang belajar di ruang kelas dengan pemandangan pepohonan di luar jendela bisa memiliki nilai tes dan ujian akhir lebih tinggi dibanding pemandangan yang gersang atau perkotaan.
3. Dalam radius kurang lebih 30 meter dari pepohonan, polusi suara bisa berkurang hingga 50% lho.
4. Setiap 1 km2 luas sebuah hutan adalah rumah bagi lebih dari 1000 spesies liar yang hidup di hutan.
5. Dua pohon yang telah tumbuh besar mampu untuk menyuplai oksigen bagi satu orang selama satu tahun. Betapa baiknya alam bagi kita ya?
6. Cukup sehari saja, sebuah pohon besar dapat menyerap hingga 100 galon air dan melepaskannya ke udara (dalam bentuk uap air), sehingga bisa mendinginkan area sekitarnya.
7. Fakta yang satu ini sangat menyedihkan. Terpapar bahwa hampir 60% kebakaran hutan di dunia disebabkan oleh manusia.
8. Jika tidak ditangani dengan perbaikan yang tepat, hutan hujan di dunia akan menghilang dalam kurun waktu seratus tahun akibat perusakan hutan. Wah mengerikan ya.
9. Poin ini merupakan salah satu poin yang mengenaskan, bahwa setiap dua detik, manusia merusak hutan seluas area seperti lapangan sepak bola.
10. Berdasarkan catatan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, sekitar 1,1 juta hektare atau 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap tahunnya.
11. Kementerian Kehutanan sempat menyebutkan bahwa dari sekitar 130 juta hektare hutan yang tersisa di Indonesia, 42 juta hektare di antaranya sudah habis ditebang, lho.
12. Pohon yang telah tumbuh setinggi 30 meter, mampu menyerap karbondioksida (CO2) seberat 22,7 kg dalam waktu setahun—jumlah yang sama yang dihasilkan mobil setelah berjalan sejauh 41.500 km.
13. Salah satu alasan mengapa di rumah sakit banyak ditanami pepohonan juga memiliki alasan kuat. Hal tersebut dikarenakan bahwa sebanyak 8 % dari pasien bisa cepat sembuh kalau memandangi pepohonan di sekitar rumah sakit.

Bagaimana perasaanmu setelah melihat beberapa fakta di atas?  Jangan mengeluhkan cuaca yang terik dan panas atau tiba-tiba turun hujan di musim kemarau, kalau kita sendiri belum memperlakukan alam dengan baik.

Berperilaku baik dengan alam bisa dimulai dengan cara sederhana. Misalnya, seperti tidak menebang pohon sembarangan atau sesederhana jangan asal memetik daun tanaman yang ada di jalan, serta membuang sampah pada tempatnya. Selamat Hari Menanam Pohon.