Setiap tanggal 5 Juni diperingaati sebaagai Hari Lingkungan Hidup Internasional, pada saat permasalahan lingkungan hidup mendapat perhatian yang besar hampir di seluruh negara. Ini terjadi sekitar 1970-an setelah di adakannya konfrensi PBB tentang lingkungan hidup di Stokholm dalam tahun 1972.
Konfrensi ini di kenal sebagai Konfrensi Stokholm, hari pembukaan konfrensi tersebut di buka pada tanggal 5 Juni, telah di sepakati sebagai hari lingkungan hidupn sedunia.Negara kita ikut terlibat dalam konfrensi tersebut dengan hadirnya Prof. Emil Salim yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bapenas.
Dalam konfrensi Stokholm telah di setujui banyak revolusi tentang lingkungan hidup yang digunakan sebagai landasan tindak lanjut kehidupan. Diantaranya telah didirikannya badan khusus dalam PBB untuk mengurusi permasalahan lingkungan, yaitu United Nations Environmmentalis Programme, disingkat UNEP badan ini bermarkas di Nairobi Kenya.
Di negara kitapun perhatian tentang lingkungan hidup telah muncul di media masa sejak tahun 1960-an. Pada umumnya berita tersebut berasal dari dunia barat sehingga basalah yang di liput terutama mengenai pencemaran.
kondisi lingkungan hidup manusia yang bersifat majemuk menyangkut lingkungan budaya relgius, sosial, intelektual dan sebagainya mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia berinteraksi dengan lingkungan alam dan ada hubungan saling mempengaruhi, menusia berama dengan lingkungan merupakan suatu ekosistem. didalam kesatuan ekosistem unsur-unsur, maka di dalam unsur-unsur yang lain tidak dapat di pisahkan.
maka kita sebagai mahluk yang tidak bisa dipisahkan dari lingkkungan kita wajib menjaga dan melestarikan lingkungan hidup kita sendiri untuk generasi-generasi yang akan datang.
Semoga hari ini kita dapat membuat hal yang kecil tapi memiliki efek besar terhadap lingkungan sekitar kita, sebagai wujud partisipasi kita dalam memperingati hari lingkkungan hidup (HLH) sedinia 5 Juni Tahun ini yang bertema "FORESTS Nature At Your Serfice"
Lestari..........
No comments:
Post a Comment