- Diskusi merupakan forum ilmiah untuk bertukar pikiran dan wawasan dalam menyikapi suatu permasalahan yang dihadapi bersama. Diskusi bukan forum untuk berbagi pengalaman (sharing), perasaan (curhat), kepentingan (musyawarah), atau ilmu kepintaran (mengajar).
- Dalam diskusi, harus terjadi dialog atau komunikasi intelektual dan ilmiah. Dalam hal ini, harus dijauhkan unsur emosional dan mengabaikan kedekatan hubungan personal sehingga terlahir pemikiran – pemikiran yang rasional dan objektif.
- Diskusi merupakan forum resmi, formal, dan terbuka. Oleh karena itu, proses komunikasi menggunakan bahasa nasional yang baku sehingga dapat dipahami semua kalangan dengan baik. Diskusi bukan forum kekeluargaan yang ditujukan pada kelompok terbatas.
- Diskusi berlangsung dalam situasi yang tertib, teratur, dan terarah serta bertujuan jelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya perangkat dan instrumen pendukung seperti ketua/moderator, notulis, dan tata tertib.
Post Top Ad
Space Iklan
3/21/2012
MELAKUKAN DISKUSI YANG BENAR
Melakukan Diskusi dengan Tata
Cara yang Benar
Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi.
Dengan saling bertukar pikiran dan wawasan, permasalahan yang rumit niscaya
dapat diuraikan dan pada akhirnya akan diperoleh jalan keluarnya.
Proses diskusi akan berjalan secara efektif jika peserta menyadari hakikat diskusi dan memegang teguh prinsip-prinsip pelaksanaan
diskusi. Berikut ini beberapa prinsip berdiskusi yang harus diperhatikan.
Proses diskusi dikatakan hidup dan sehat jika seluruh peserta terlibat
secara aktif dengan mengikuti tatanan yang ada. Sebaliknya, akan dikatakan
tidak sehat jika proses bertukar pikiran didominasi oleh satu atau dua pikiran
saja.
Inti dari kegiatan
diskusi adalah terjadinya proses bertukar pikiran Antar peserta
diskusi. Peserta di harapkan menyampaikan pendapatnya terhadap permasalahan
yang dihadapi. Selanjutnya pendapat tersebut harus ditanggapi oleh peserta yang
lain. Bermacam-macam bentuk tanggapan dapat disampaikan, misalnya dengan mempertanyakan
maksud dari pendapat tersebut jika dianggap belum jelas. Tanggapan juga dapat
disampaikan dengan, menyatakan sikap setuju atau tidak setuju/mendukung atau
tidak mendukung terhadap pendapat yang telah dikemukakan. Munculnya berbagai
sikap pikiran dan tanggapan yang berbeda-beda itu merupakan hal yang positif
dalam kegiatan berdiskusi. Semakin banyak tanggapan yang muncul menjadikan
proses berdikusi semakin hidup dan dinamis.
Meskipun demikian,
hidupnya proses berdiskusi tidak selalu menjamin hasil yang diperoleh akan
baik. Hal itu dapat terjadi jika pendapat dan tanggapan yang muncul hanya
kata-kata kosong yang tidak ada isinya. Selain itu pendapat yang dikemukakan
lemah, tidak bersandar dan tanpa disertai alas an yang logis. Oleh karena itu
dalam berdiskusi , setiap pendapat dan tanggapan yang dikemukakan harus
disertai alas an atau argument yang logis dan berdasar. Pendapat juga harus
disampaikan dengan bahasa yang efektif, sopan dan jelas. Hal itu merupakan
unsure penting yang harus diperhatikan dalam diskusi.
Tags
# News
About HIMALA UNMA BANTEN
Selamat datang di blog kami disini menyediakan berbagai informasi tentang orhanisasi kami, materi kepecinta alaman, dan informasi masalah lingkungan. jika butuh informasi lain silahkan hubungi kami atau menulis komentar di tempat yang kami sedikan
News
Label:
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Sebelum mengarah pada macam – macam simpul tali yang digunakan dalam panjat tebing sebaiknya kita uraikan terlebih dahulu apa itu simpul?...
-
Sebagai orang yang mengaku dekat dengan alam, pengetahuan peta dan kompas serta cara penggunaannya mutlak dan harus dimiliki. Perjalanan k...
-
Pendapat yang diperoleh dari Shaker (1983) mendapati bahwa orang Mesir merupakan orang atau golongan manusia yang pertama menggunakan tali...
-
Manfaat Gunung Bagi Kehidupan Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam, mulai dari pantai, hutan, sungai, hingga gunung ....
info kreen
ReplyDeletenaik gan