DAMPAK IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN

Pengertian Iptek

Ilmu pengetahuan ialah sejumlah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan rasional sehingga dapat di buktikan dan di pertanggungjawabkan. Dari uraian tersebut, unsur ilmu pengetahuan :

1. Adanya sejarah pengetahuan
2. Tersusun secara sistematis
3. Menggunakan pemikiran yang rasional
4. Bersifat objektife

Pengertian teknologi berasal dari kata techne dan legeinb (bagasa jerman) atau tochnicos dan logos (basa latin). Bahasa techne berarti keterampilan, sedangkan legien dan logos berarti ilmu. Sekarang ini kata teknologi banyak di pergunakan untuk memenuhi kesejahteraan hidup. Namun dalam perkembangan teknologi sebagiai sarana untuk mencapai kesejahteraan hidup manusia, dengan samakin majunya ilmu pengetahuan atau uang sering di sebut dengan iptek manusia akan menghadapi dampak dari berkembangnya ilmu pengetahuan tersebut.

Dampak Iptek

Kemajuan teknologi telah banyak di rasakan manfaatnya oleh manusia, berkembangnya jumlah teknologi dan pabrik mesin yang menghasilkan traktor, escalator, sepedah, telepon, televisi, dan sebagainya.

Di sisi lain industri tersebut juga menimbulkan pencemaran lingkungan hidup ialah perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi kehidupan, baik manusia maupun binatang. Ada dua macam pencemaran lingkungan :

1. Pencemaran yang di sebabkan manusia, berupa dampak negatif adanya industri, penggundulan hutan, corat-coret di sembarang tenpat dan membuang sampah di sembarang tempat, dan sebagainya.
2. Pencemaran oleh gejala alam, misalnya gunung berapi meletus, asap gunung merapi, awan panas dari gunung merapi, dan sebagainya. 

Adapun pencemaran yang di sebabkan oleh industri sebagai berikut :

• Pencemaran udara
• Pencemaran air
• Pencemaran suara

   Menjaga Kelestarian Lingkungan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia ataupun lingkungan hidup lainya. Untuk perlu upaya melestarikan lingkungan hidup dari akibat adanya dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknilogi.

Pada mulanya ekologi merupakan cabang biologi yang mempelajari hubungan kehidupan antara tumbuhan dan hewan dengan lingkungannya. Sebagai contoh di daerah yang beriklim tropis dan hujan turun sepanjang tahun serta banyak terdapat  hutan dengan pohon yang tinggi dan hijau.

Akhirnya ekologi merupakan pengetahuan yang mempelajari sosial hubungan manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. pengtahuan itu di kembangkan setelah di sadari bahwa manusia bukanlagi menikmati lingkungan tempat hidupnya, melainkan mulai di ancam oleh alam lingkungannya sebagai akibat ulah manusia itu sendiri.

Bangsa-bangsa di dunia menyadari bahwa pentinya melestarikan lingkungan hidup, PBB bahkan telah memplopori penanganan masalah lingkungan hidup dengan mendirikan UNEP (United Nasions Enviroment Progremme/ Program Lingkungan Hidup) 
 

Pelestarian Linhkungan Hidup di Indonesia

Dalam usaha melestarikan lingkungan hidup, Indonesia telah mengangkat seorang mentri negara yang mengani lingkungan hidup sejak kabinet pembangunan 111, hingga kini (Kabinet Pembangunan Nasional). Dalam UU RI No. 4 Tahun 1982 tentang Kesatuan Pokok Pengelaolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa dalam mendayagunakan sumberdaya alam untuk memajukan kesejahteraan umum, seperti termuat dalam undang-undang dasar 1945 dan pancasila perlu di upayakan pelestariannya yang simbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan yang di laksanakan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi sekarang dan generasi masa mendatang, kemampun menjaga lingkungan yang simbang dapat mencapai kehidupan yang optimal.

Untuk mengurangi kemiskinan tingkat penyerapan tenaga kerja harus di perbesar, yang berarti dapat di seimbangkan antara pembangunan pertanian dengan industri, namun pembangunan industri akan menimbulkan bebean berat bagi lingkungan hidup di dalam negara berkembang, kecuali adanya teknologi yang lebih cocok yang mampu mengurangi pencemaran lingkungan, namun tampaknya sampai sekarang hal tersebut belum terlaksana.